BAB IV RERANGKA KONSEPTUAL-Suatu Model



RERANGKA KONSEPTUAL
(RK) – SUATU MODEL

Rerangka konseptual adalah suatu hasil dari perekayasaan yang sudah dibahas dibab sebelumnya. Didalam bab ini kita akan membahas rerangka konseptual versi FASB yang merupakan suatu model, kenapa sih bisa disebut suatu model? Maksud suatu model tersebut yaitu suatu bentuk atau model hasil perekayasaan yang dapat dijadikan acuan penalaran pengembangan rerangka acuan yang baru dalam konteks lingkungan yang berbeda. Model yang dipilih dalam rerangka konseptual ini memuat lengkap penjelasan, penalaran, argumen yang cocok dijadikan bahan dalam pembelajaran pendidikan teori akuntansi. Rerangka FASB ini juga memuat komponen utama karena rerangka itu sendiri adalah suatu acuan yang digunakan, komponen utama itu antara lain yaitu :
            1.      Tujuan pelaporan keuangan.
            2.      Karakteristik kualitatif informasi.
            3.      Elemen statemen keuangan.
            4.      Pengukuran dan pengakuan.
Rerangka konseptual juga merupakan hasil dari upaya-upaya sebelumnya oleh Komite Eksekutif Trueblood AAA sampai Komite Trueblood. Yang pertama dokumen yang dihasilkan adalah ASOBAT sampai dokumen yang dihasilkan FASB berupa Rerangka Konseptual. Dalam rerangka konseptual tujuan adalah komponen utama. Apa alasannya tujuan menjadi komponen utama? Karena dalam perekayasaan pelaporan keuangan awal yang dilakukan adalah penetapan tujuan, karena rerangka konseptual itu sendiri adalah landasan atau acuan yang digunakan dalam menyusun statemen keuangan. FASB berusaha melekatkan tujuan fungsional akuntansi dengan memfokuskan pada investor dan kreditor pihak dominan yang dituju. Tujuan pelaporan harus dikaitkan dengan tujuan sosial dan ekonomik negara, sebab digunakan untuk mencapai tujuan ekonomik atau kemakmuran nasional.
Selain itu dalam pedoman kebijakan akuntansi sangat erat kaitannya dengan informasi. Informasi tersebut harus bermanfaat, ikatakan bermanfaat jika informasi tersebut dapat dipahami dan digunakan oleh pemakai, apa saja karakteristik informasi yang bermanfaat itu? informasi yang bermanfaat itu memiliki karakteristik kualitatif informasi antara lain keberpautan dan keterandalan.
           1.      Keberpautan :
a.       Nilai balikan.
b.      Nilai prediktif.
c.       Ketepatwaktuan.
           2.      Keterandalan :
                 a.       Keterujian.
                 b.      Ketepatan penyimbolan.
                 c.       Kenetralan.

Hierarki Kualitas Informasi
Dalam informasi yang bermanfaat keberpautan dan keterandalan merupakan kualitas yang harus melekat pada setiap informasi. Karena hal itu adalah dasar  yang menentukan informasi akan disajikan melalui statemen keuangan.
Atas dasar tujuan pelaporan dan kualitas informasi, yang harus diidentifikasi adalah fenomena dan kemudian disimbolkan secara tepat melalui statemen keuangan. Apa yang dimaksud elemen keuangan itu sendiri yaa? Elemen keuangan yaitu kriteria penting yang menentukan isi statemen keuangan yang akan disusun. Elemen keuangan itu sendiri akan merepresentasikan kegiatan perusahaan sehingga orang bisa membayangkan tanpa harus melihat secara langsung. Elemen-elemen statemen keuangan itu sendiri berpaut pada keputusan investasi dan kredit yaitu, posisi keuangan, perubahan posisi keuangan dan sebagainya. Elemen statemen keuangan itu sendiri harus diidentifikasi dan dilakukan pengukuran agar mendapatkan ketepatan penyimbolan. Setelah dilakukan pengukuran, harus diketahui apakah elemen tersebut harus disajikan dalam statemen keuangan atau tidak atau disebut juga dengan pengakuan. Dalam pengakuan itu sendiri diperlukan kriteria tertentu. FASB menetapkan empat kriteria pengakuan konseptual (SFAC No.5, prg 68) : definitions, measurability, relevance, reliability.
Penalaran Penentuan Elemen-elemen Statemen Keuangan

Diatas telah disinggung secara singkat bahwa rerangka konseptual juga mempunyai pengaruh yang besar dalam melandasi pengembangan rerangka konseptual diberbagai negara lain. Organisasi profesi berusaha mengembangkannya contoh: IASC. Tersedianya berbagai model rerangka konseptual memudahkan negara untuk melakukan shopping for technology. Dengan adanya RK FASB, IASC tidak begitu memerlukan waktu lama untuk menghasilkan RK. Kemudian RK IASC diadopsi IAI menjadi RK IAI yang bernama Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDP2LK). IAI hanya memerlukan penerjemahan dalam menghasilkan RK.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 TEORI AKUNTANSI. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates