BAB V KONSEP DASAR






KONSEP DASAR
 
 



            Di bab sebelumnya telah dijelaskan, tentang penalaran, perekayasaan, dan rerangka konseptual. Penalaran dalam perekayasaan pelaporan keuangan bersifat deduktif normatif, maka dalam penyimpulan harus diawali premis yang disepakati dan dianggap valid kebenarannya. Premis sangat bermanfaat dalam pengembangan rerangka konseptual. Premis biasanya berbentuk konsep. Konsep itu biasanya disebut dengan postulat, doktrin, fundamental dsb. Dan secara umum konsep tersebut disebut konsep dasar. Konsep dasar itu sendiri merupakan konseptualisasi karakteristik lingkungan akuntansi atau diterapkannya pelaporan keuangan.
            Konsep dasar apa ya, yang digunakan IAI? Ada yang tau kah ? IAI mengadopsi rerangka konseptual IASC, sehingga konsep dasarnya juga mengikuti IASC. Di bab ini juga dijelaskan berbagai sumber yang menyajikan daftar konsep dasar yang berbeda-beda. Selain itu dibab ini juga dijelaskan konsep dasar P & L yang cukup lengkap dan terpadu. Ada yang tau nggak, konsep apa saja yang dikemukakan P & L, konsep yang dikemukakan antara lain yaitu :
1.    Kesatuan usaha
2.    Kontinuitas kegiatan/usaha
3.    Penghargaan sepakatan
4.    Kos melekat
5.    Upaya dan capaian/hasul
6.    Bukti terverifikasi dan objektif
7.    Asumsi

Manfaat konsep dasar bisa disebut juga landasan dasar, yang bisa digunakan dalam penalaran pada tingkat perekayasaan. Selain itu untuk menentukan konsep, prinsip, metoda, atau teknik yang akan dijadikan standar bagi penyusun standar.
Sehingga konsep-konsep dasar diatas saling berkaitan. Selain itu konservatisme juga merupakan konsep dasar landasan penentuan perlakuan akuntansi dalam kondisi ketidakpastian.
Aset = Kewajiban + Ekuitas


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 TEORI AKUNTANSI. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates