|
Di
bab sebelumnya telah dijelaskan, tentang penalaran, perekayasaan, dan rerangka
konseptual. Penalaran dalam perekayasaan pelaporan keuangan bersifat deduktif
normatif, maka dalam penyimpulan harus diawali premis yang disepakati dan
dianggap valid kebenarannya. Premis sangat bermanfaat dalam pengembangan
rerangka konseptual. Premis biasanya berbentuk konsep. Konsep itu biasanya
disebut dengan postulat, doktrin, fundamental dsb. Dan secara umum konsep
tersebut disebut konsep dasar. Konsep dasar itu sendiri merupakan
konseptualisasi karakteristik lingkungan akuntansi atau diterapkannya pelaporan
keuangan.
Konsep
dasar apa ya, yang digunakan IAI? Ada yang tau kah ? IAI mengadopsi rerangka
konseptual IASC, sehingga konsep dasarnya juga mengikuti IASC. Di bab ini juga
dijelaskan berbagai sumber yang menyajikan daftar konsep dasar yang
berbeda-beda. Selain itu dibab ini juga dijelaskan konsep dasar P & L yang
cukup lengkap dan terpadu. Ada yang tau nggak, konsep apa saja yang dikemukakan
P & L, konsep yang dikemukakan antara lain yaitu :
1. Kesatuan
usaha
2.
Kontinuitas kegiatan/usaha
3.
Penghargaan sepakatan
4.
Kos melekat
5.
Upaya dan capaian/hasul
6.
Bukti terverifikasi dan objektif
Manfaat konsep dasar bisa disebut
juga landasan dasar, yang bisa digunakan dalam penalaran pada tingkat perekayasaan. Selain
itu untuk menentukan konsep, prinsip, metoda, atau teknik yang akan dijadikan
standar bagi penyusun standar.
Sehingga konsep-konsep dasar
diatas saling berkaitan. Selain itu konservatisme juga merupakan konsep dasar
landasan penentuan perlakuan akuntansi dalam kondisi ketidakpastian.
0 komentar:
Posting Komentar